Kamis, 03 Maret 2016

Fungsi dan Type Green House Yang Baik

GREEN HOUSE EFFECT

 
Dalam dunia Biologi dan pertanian dikenal istilah greenhouse (rumah hijau) yang berarti sebuah rumah yang dinding dan atapnya dibuat dari kaca atau plastik. Dari sinilah mucul istilah dalam bahasa Indonesia yaitu rumah kaca. Padahal greenhouse tidak harus dibuat dari kaca. Bahkan ada versi paling murah yang digunakan di sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan rangka pipa aluminium, plastik untuk atapnya, dan kasa anti nyamuk untuk dindingnya.
Greenhouse digunakan untuk pengembangbiakan tumbuhan baik untuk tujuan riset ataupun intensifikasi pertanian. Di negara-negara yang lahan pertaniannya terbatas, seperti Jepang, greenhouse ini benar-benar digunakan untuk menyuplai kebutuhan pangan di negara itu. Karena meski lahan sangat terbatas, secara kuantitas hasil panen greenhouse bisa melebih hasil panen kebun konvensional dengan luas lahan yang sama. Umumnya, budidaya tanaman di dalam greenhouse menggunakan metode hydroponics dan aeroponics, tidak lagi menggunakan media tanah untuk menanam.
Sebuah greenhouse yang canggih memiliki fasilitas rekayasa cuaca. Di dalamnya, berbagai besaran-besaran fisis cuaca bisa diatur, di antaranya: suhu udara, kelembaban, intensitas cahaya matahari, durasi penyinaran, sirkulasi udara, kecepatan dan arah angin, dan sebagainya. Sehingga greenhouse tersebut tahan cuaca, artinya tidak bergantung pada cuaca lingkungannya. Bahkan sekarang ini ilmuwan sudah bisa “menghidupkan” serangga-serangga tertentu di dalam greenhouse. Terutama serangga yang berperan dalam reproduksi tumbuhan seperti: semut, lebah, dan kupu-kupu.

Fungsi dan Type Green House Yang Baik - Semakin berkembangnya agribisnis dan pendukung bidang pertanian lainya peranan green house sangat di butuhkan, dalam rangka peningkatan produksi pertanian. Sehinga banyak perusahaan kontruksi jasa pembuatan green house bermunculan yang menawarkan berbagai type dan keunggulanya.

Green house secara umum dapat di definisikan sebagai bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikendaki dalam pemeliharaan tanaman. Green House disebut juga Rumah Kaca, karena kebanyakan green house di buat dari bahan yang tembus cahaya seperti kaca, achrilic, plastik dan sejenisnya. Banyak industri pertanian besar memanfaatkan green house sebagai sarana peningkatan produksi hasil pertanianya. Karena mereka menyadari arti penting green house dalam menciptakan kondisi lingkuangan seperti yang di kehendaki.

Para petani kecilpun banyak juga yang membangun green house walaupun dalam bentuk yang sederhana dengan fungsi yang terbatas untuk pembibitan dan karantina tanaman. Hal ini menandakan bahwa para petani tidak kalah dengan para pelaku agribisnis besar. Mereka terbentur dari segi permodalan sehingga green hause yang di buat dengan bentuk ala kadarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar