Kamis, 03 Maret 2016
Green House Di Sekolah
Green House di Sekolahku (selamatkan bumi mulai dari lingkungan sekolah)
Green house memiliki fungsi pertama menghindari terpaan air hujan yang dapat merusak tanaman. Karena air hujan dapat menyebabkan tumbuhan tersebut rusak atau mati. Karena suhu diluar ruangan yang berbeda-beda. Kedua, Menghindarkan lahan dari kondisi yang becek, jika lahan becek, maka struktur tanah akan berubah yang dapat menyebabkan pertumbuhan suatu tumbuhan dapat terganggu. Ketiga, Mencegah masuknya air hujan ke dalam media tumbuh (karena dapat mengencerkan larutan hara). Keempat, Mengurangi intensitas cahaya yang masuk sehingga daun tidak terbakar pada saat terik.
selain green house, di sekolah ku juga terdapat tanaman yang berada di sekitar kelas, baik kelas X, XI, XII, itu pula merupakan wujud dari bentuk go green.
Mulai lah lakukan go green dari hal kecil seperti di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Karena demi untuk menyelamatkan bumi ini, dan juga demi anak cucu kita kelak !
Rumah Kaca
Rumah Kaca
Kaca yang digunakan untuk rumah kerja bekerja sebagai medium transmisi yang dapat memilih frekuensi spektral yang berbeda-beda, dan efeknya adalah untuk menangkap energi di dalam rumah kaca, yang memanaskan tumbuhan dan tanah di dalamnya yang juga memanaskan udara dekat tanah dan udara ini dicegah naik ke atas dan mengalir keluar. Oleh karena itu rumah kaca bekerja dengan menangkap radiasi elektromagnetik dan mencegah konveksi.
Rumah kaca sering kali digunakan untuk mengembangkan bunga, buah dan tanaman tembakau. Lebah dari genus Bombus adalah polinator pilihan untuk banyak polinasi rumah kaca, meskipun tipe lebah lain juga digunakan, dan juga polinasi buatan.
Ruangan yang tertutup dari rumah kaca mempunyai kebutuhan yang unik, dibandingkan dengan produksi luar ruangan. Hama dan penyakit, dan panas tinggi dan kelembaban, harus dikontrol, dan irigasi dibutuhkan untuk menyediakan air.
Rumah kaca menjadi penting dalam penyediaan makanan di negara garis lintang tinggi. Kompleks rumah kaca terbesar di dunia terletak di Leamington, Ontario (dekat tempat paling selatan Kanada) di mana sekitar 200 "acre" (0.8 km²) tomat dikembangkan dalam gelas.
Rumah kaca melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari badai debu dan "blizzard", dan menolong mencegah hama. Pengontrolan cahaya dan suhu dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur. Rumah kaca dapat memberikan suatu negara persediaan bahan makanan, di mana tanaman tak dapat tumbuh karena keganasan lingkungan. Hidroponik dapat digunakan dalam rumah kaca untuk menggunakan ruang secara efektif.
dasar-dasar green house
PENGERTIAN GREEN HOUSE
Rumah kaca atau green house pada prinsipnya
adalah sebuah bangunan yang terdiri atau terbuat dari bahan kaca atau plastik
yang sangat tebal dan menutup diseluruh pemukaan bangunan, baik atap maupun
dindingnya. Didalamnya dilengkapi dengan peralatan pengatur temperature dan
kelembaban udara serta distribusi air maupun pupuk. Bangunan ini tergolong
bangunan yang langka dan mahal, karena biasanya hanya dimiliki oleh Perguruan
Tinggi atau lembaga pendidikan, balai Penelitian dan perusahaan.
Namun di negara-negara
pertanian yang sudah maju seperti USA, Australia, Jepang dan negara-negara
Eropa sebagian besar tanaman hortikulturanya ditanam di rumah kaca. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan greenhouse di mancanegara sudah umum dilakukan. Bahkan
mungkin sudah berpuluh tahun sebelum negara kita mengadopsi tekhnologi
tersebut.
JENIS GREEN
HOUSE
Adalah pembedaan ragam green house berdasarkan material dominan
yang digunakan. Semakin kuat dan awet material yang
digunakan, akan semakin besar biayanya tetapi umur green house akan lebih lama.
Untuk negara kita, green house yang biasa
digunakan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu green house bambu, green house
kayu dan green house besi.
A. Green house bambu.
Green house jenis ini umumnya dipakai sebagai green house
produksi. Green house ini secara umum adalah jenis green house yang paling
murah biaya pembuatannya dan banyak dipakai oleh kalangan petani kita sebagai
sarana produksi.
Kelemahan dari green house ini adalah
umurnya yang relatif pendek dan bahan materialnya dapat menjadi media timbulnya
hama. Karena kekuatan struktur dan juga masalah biaya, maka green house bambu
atapnya terbatas menggunakan plastik UV.
B. Green
house kayu
Lebih baik dari di atas green house dengan
material kayu, terutama jenis kayu yang tahan air, seperti ulin dan bengkirai.
Dibanding green house bambu umur pakai green house kayu biasanya lebih panjang
dan kondisi sanitasi lingkungan lebih baik.
Beberapa jenis green house kayu, bagian dinding bawah dibuat
dari pasangan bata yang diplester. Jenis green house ini bahan atapnya sudah
lebih bervariasi bisa plastik, polykarbonat, PVC ataupun kaca.
C. Green
house besi.
Dari segi umur pakai dan kualitas, maka
yang terbaik adalah green house yang menggunakan struktur besi. Struktur yang
baik akan mengurangi frekuensi perawatan, sehingga tidak terjadi stagnan
kegiatan., walaupun pada keadaan tertentu perlu dilakukan sanitasi, tetapi
sanitasi yang terjadwal.
Dengan struktur yang kuat, maka berbagai
jenis tambahan peralatan / optional dapat dipasangkan pada jenis green house
besi, sehingga penggunaan green house dapat dilakukan secara optimal.
MANFAAT GREEN HOUSE
1. Pengaturan
jadwal produksi.
Dunia pertanian kita masih demikian
tergantungnya pada keadaan cuaca, bila terjadi perubahan musim, akan
menyebabkan sulitnya menentukan jenis tanaman yang akan diproduksi. Untuk
itu perlu mengurangi ketergantungan pada lingkungan luar menggantikan dengan
mikroklimat yang diatur.
2. Meningkatkan
hasil produksi
Karena budidaya di dalam green house
kondisi lingkungan dan pemberian hara dikendalikan sesuai kebutuhan tanaman.
Gejala hilangnya hara yang biasa terjadi pada areal terbuka seperti pencucian
dan fiksasi, di dalam green house diminimalisir. Budidaya tanaman seperti ini
dikenal sebagai hidroponik.
3. Meningkatkan
kualitas produksi
Dengan kondisi lingkungan yang terlindungi
dan pemberian nutrisi akurat dan tepat waktu, maka hasil produksi tanaman akan
berkwalitas. Pemasakan berlangsung lebih serentak, sehingga pada saat panen
diperoleh hasil yang lebih seragam.
4. Meminimalisasi
pestisida
Perlindungan umum dilakukan adalah dengan
memasang insect screen pada dinding dan bukaan ventilasi di bagian atap. Insect
screen yang baik tidak dapat dilewati oleh hama seperti kutu daun.
Pada beberapa green house pintu masuknya
tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Ada ruang kecil, semacam
teras transisi yang dibuat untuk menahan hama atau patogen yang terbawa oleh
manusia. Pada lantai ruang ini juga terdapat bak berisi cairan pencuci hama dan
patogen.
5. Aset
dan performance
Dengan adanya green house maka kesan usaha
akan terlihat lebih modern dan padat teknologi. Hal ini tentunya akan
meningkatkan performance petani atau perusahaan yang menggunakannya.
6. Sarana
agrowisata
Di dalam green house pengunjung dapat
melihat berbagai jenis tanaman yang menarik, bahkan langka, sehingga dapat
menjadi daya tarik. Ada yang khusus mengkoleksi kaktus, anggrek atau berbagai
jenis tanaman dengan suasana dibuat seperti di alam bebas. Di Indonesia green
house seperti ini banyak ditemukan di berbagai kebun raya dan tempat
agrowisata.
Kondisi Yang Dihindari dan Dikehendaki Dalam Green House
Kondisi Dalam Green House
Beberapa Kondisi Yang Dihindari dan Dikehendaki Dalam Green House
Kondisi lingkungan yang dapat di hindari oleh green house dalam budidaya tanaman yaitu antara lain :
- - Perubahan suhu dan kelembaban yang terjadi fluktuatif
- - Akibat buruk yang di timbulkkan dari radiasi sinar matahari jenis sinar ultra violet dan sinar infra red
- - Kekurangan air pada musim kemarau dan kelebihan air pada musim penghujan.
- - Hama dan binatang pengganggu serta penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri.
- - Tiupan angin kencang yang dapat merobohkan tanaman dan merusak daun
- - Tiupan angin dan serangga yang dapat menggagalkan proses penyerbukan bunga
- - Akibat buruk dari polusi udara
Adapun kondisi lingkungan yang dapat di ciptakan dengan adanya green house adalah :
- - Kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman
- - Suhu , kelembaban dan intensitas cahaya matahari dapat di atur sesuai kebutuhan
- - Penyiraman tanaman dapat di atur berkala
- - Kebersihan lingkungan dapat dijaga dengan baik sehingga terhindar dari penyakit tanaman.
- - Kenyamanan terhadapa aktivias produksi dan pengendalian mutu.
- - Udara yang bersih dari polutan
- - Insklusi (terlindung) terhadap gangguan binatang/ hama dan serangga penggangu.
Manfaat atau Fungsi Green House
Dari beberapa kondisi lingkungan yang dapat di manipulasi dan di
ciptakan tersebut diatas, maka green house dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan yaitu :
1. Green House Sebagai Sarana Pembibitan Tanaman
Pada proses pembibitan tanaman atau
pembuatan benih tanaman produksi diperlukan kondisi dan perawatan yang
intensif sehingga diperoleh bibit yang baik dan subur. Dengan adanya
green house kondisi itu dapat di ciptakan dengan mudah mengingat bibit
atau tanaman yang masih kecil rentan terhadap kelebihan cahaya matahari,
kekurangan air, gangguan binatang, hama dan penyakit.
2. Green House Sebagai Sarana KarantinaTanaman
Tanaman yang sedang sakit, terkena hama atau ketika dalam proses tranplantasi (pemindahan tanaman) perlu dirawat dan dipelihara secara intensif atau di karantina. Hal ini dapat dilakukan di dalam green house untuk mendapatkan perawatan khusus dan mengindari kontaminasi terhadap tanaman lain.
3. Green House Sebagai Sarana Budidaya Tanaman Tertentu
Tanaman tertentu menghendaki pemeliharaan khusus karena tanaman tersebut hanya dapat hidup dan berproduksi pada kondisi tertentu. Misalnya beberapa jenis holtikultura (buah, sayur dan bunga), tanaman herbal dan tanaman hias. Dengan adanya green house kondisi lingkungan dapat di manipulasi sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut sehingga produksi dapat berjalan dengan baik, meminimalisir kegagalan produksi dan meningkatkan produktifitas.
4. Green House Sebagai Sarana Agro Wisata
5. Green House Sebagai Sarana Agromart / Agroshop
Penjualan tanaman seperti tanaman hias tidak mungkin dilakukan didalam
gedung yang tertutup yang tidak ada cahaya matahari. Dengan adanya green
house dapat diciptakan kondisi yang nyaman bagi para pengunjung dan
pemeliharaan tanamanpun lebih mudah dilakukan.
![]() |
Green house sebagai agromart/agroshop yang menjual berbagai tanaman hias |
Type Green House
Type green house sangat di pengaruhi oleh kondisi alam. Misalnya saja desain
green house daerah tropis ditandai dengan banyaknya bukaan ventilasi.
Karena problem utama dari green house di wilayah tropis adalah suhu
udara yang terlalu tinggi akibat radiasi sinar infra merah. Sebaliknya
pada daerah sub tropis maupun daerah empat musim desain green house
lebih tertutup. Bukaan yang minimal ini dibuituhkan karena pada saat
musim dingin udara hangat dipertahankan agar tidak keluar.
Berdasarkan desainya pada umumnya green house dapat di bedakan menjadi tiga tipe yaitu:
1. Type Tunnel
Green house type tunnel berbentuk
seperti lorong setengah lingkaran. Atap yang berbentuk melengkung sangat
efektif menghindari kerasnya terpaan angin. Struktur kerangka di buat
dari pipa besi yang kuat. Type tunnel ini tidak cocok untuk struktur
dari kayu, karena untuk menciptakan lengkungan sangatlah sulit. Type ini banyak di gunakan di daerah sub tropis yang sangat efektif pada musim dingin dan salju.
2. Type Piggy Back
Green house type piggy back banyak di gunakan di daerah tropis dengan banyak bukaan pada atapnya sebagai ventilasi untuk pertukaran udara dan mempertahankan suhu dan kelembaban udara. Type ini sering disebut tropical green house. Pada daerah yang mempunyai tiupan angin yang kencang type ini tidak disarankan.
![]() |
Green house type piggy back |
3. Type Multispan
Green house type ini adalah campuran antara tipe tunnel dengan tipe piggy back. Karena itu, maka tipe green house ini memeliki kelebihan dari tipe tunnel dan tipe piggy back, yaitu strukturnya kuat tetapi tetap memiliki ventilasi yang maksimal.
![]() |
Green house type multispan |
Kelebihan lain dari tipe ini adalah beberapa unit green house (Single Span) dapat disatukan menjadi satu blok green house besar (Multispan) dimana hal ini sulit dilakukan pada green house tipe tunnel. Dibandingkan tipe piggy back, selain struktur lebih kuat biaya pembuatan tipe campuran ini lebih hemat. Sehingga pada bidang kegiatan yang membutuhkan green house luas, maka type multispan adalah type yang paling sesuai. Baca juga :
Fungsi dan Type Green House Yang Baik
GREEN HOUSE EFFECT
Dalam dunia Biologi dan pertanian dikenal istilah greenhouse (rumah
hijau) yang berarti sebuah rumah yang dinding dan atapnya dibuat dari
kaca atau plastik. Dari sinilah mucul istilah dalam bahasa Indonesia
yaitu rumah kaca. Padahal greenhouse tidak harus dibuat dari kaca.
Bahkan ada versi paling murah yang digunakan di sekolah-sekolah di
Indonesia menggunakan rangka pipa aluminium, plastik untuk atapnya, dan
kasa anti nyamuk untuk dindingnya.
Greenhouse digunakan untuk pengembangbiakan tumbuhan baik untuk
tujuan riset ataupun intensifikasi pertanian. Di negara-negara yang
lahan pertaniannya terbatas, seperti Jepang, greenhouse ini benar-benar
digunakan untuk menyuplai kebutuhan pangan di negara itu. Karena meski
lahan sangat terbatas, secara kuantitas hasil panen greenhouse bisa
melebih hasil panen kebun konvensional dengan luas lahan yang sama.
Umumnya, budidaya tanaman di dalam greenhouse menggunakan metode
hydroponics dan aeroponics, tidak lagi menggunakan media tanah untuk
menanam.
Sebuah greenhouse yang canggih memiliki fasilitas rekayasa cuaca. Di
dalamnya, berbagai besaran-besaran fisis cuaca bisa diatur, di
antaranya: suhu udara, kelembaban, intensitas cahaya matahari, durasi
penyinaran, sirkulasi udara, kecepatan dan arah angin, dan sebagainya.
Sehingga greenhouse tersebut tahan cuaca, artinya tidak bergantung pada
cuaca lingkungannya. Bahkan sekarang ini ilmuwan sudah bisa
“menghidupkan” serangga-serangga tertentu di dalam greenhouse. Terutama
serangga yang berperan dalam reproduksi tumbuhan seperti: semut, lebah,
dan kupu-kupu.
Fungsi dan Type Green House Yang Baik - Semakin berkembangnya
agribisnis dan pendukung bidang pertanian lainya peranan green house
sangat di butuhkan, dalam rangka peningkatan produksi pertanian. Sehinga
banyak perusahaan kontruksi jasa pembuatan green house bermunculan yang
menawarkan berbagai type dan keunggulanya.
Green house secara umum dapat di definisikan sebagai bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikendaki dalam pemeliharaan tanaman. Green House disebut juga Rumah Kaca, karena kebanyakan green house di buat dari bahan yang tembus cahaya seperti kaca, achrilic, plastik dan sejenisnya. Banyak industri pertanian besar memanfaatkan green house sebagai sarana peningkatan produksi hasil pertanianya. Karena mereka menyadari arti penting green house dalam menciptakan kondisi lingkuangan seperti yang di kehendaki.
Para petani kecilpun banyak juga yang membangun green house walaupun dalam bentuk yang sederhana dengan fungsi yang terbatas untuk pembibitan dan karantina tanaman. Hal ini menandakan bahwa para petani tidak kalah dengan para pelaku agribisnis besar. Mereka terbentur dari segi permodalan sehingga green hause yang di buat dengan bentuk ala kadarnya.
Green house secara umum dapat di definisikan sebagai bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikendaki dalam pemeliharaan tanaman. Green House disebut juga Rumah Kaca, karena kebanyakan green house di buat dari bahan yang tembus cahaya seperti kaca, achrilic, plastik dan sejenisnya. Banyak industri pertanian besar memanfaatkan green house sebagai sarana peningkatan produksi hasil pertanianya. Karena mereka menyadari arti penting green house dalam menciptakan kondisi lingkuangan seperti yang di kehendaki.
Para petani kecilpun banyak juga yang membangun green house walaupun dalam bentuk yang sederhana dengan fungsi yang terbatas untuk pembibitan dan karantina tanaman. Hal ini menandakan bahwa para petani tidak kalah dengan para pelaku agribisnis besar. Mereka terbentur dari segi permodalan sehingga green hause yang di buat dengan bentuk ala kadarnya.
Langganan:
Postingan (Atom)